Sebuah perampokan di bank membawa pengalaman baru bagi istri seorang pengusaha. Suaminya menganggap itu kejadian musibah biasa, tapi sang istri menyimpan itu sebagai suatu rahasia. Diikat menjadi satu dengan Satpam bank akhirnya membawa sensasi luar biasa. Chapter 1: Pandangan Suami Perampokan bersenjata di bank siang itu membawa pengalaman traumatik bagi Aris Hendrawan (27), seorang pengusaha mutiara. Siang itu ia bersama istrinya Kristin (23) berada dalam bank tersebut untuk sebuah transaksi keuangan perusahaan mereka. Suasana bank cukup ramai, bersama para nasabah lainnya Aris dan Kristin mengantri menunggu layanan kasir. Tiga kasir bank sibuk melayani nasabah, satu persatu. Lima orang lelaki perbusana serba hitam ditutup jaket kulit hitam tiba-tiba masuk ke ruang tunggu dan langsung mengeluarkan senjata api jenis pistol dan sebuah laras panjang. Jangan ada yang bergerak.. semuanya diam, jangan membuat tindakan ceroboh atau kepala kalian akan pecah, ter...
Sweet Honeymoon Pesta sudah bubar. Para undangan sudah kembali ke rumah masing-masing. Hanya kerabat dan keluarga yang masih tersisa. Beberapa sahabat dekat kedua mempelai terlihat hilir-mudik di sekitar gedung tempat pernikahan itu. Sedangkan kedua mempelai berada di kamar rias, mengganti salin. Bima, pengantin pria, keluar lebih dulu. Setelah berpakaian biasa, ia menyapa teman-temannya yang belum pulang. "Ma kasih Bro, dah nemenin gue sampe acara selesai. Tengkyu berat," ujarnya kepada dua sahabatnya yang masih menunggu. "Gak masalah Bro. Sekarang tinggal elu jalanin aja. Everything will be all right Man! Santai aja," ujar Doni, sahabatnya. "Udah Bim, gak usah dipikirin, jalanin aja. Kalo cuma berantem kecil mah biasa, ntar juga biasa," ujar Ferdy. "Biasa berantem maksud lo Fer?" Tanya Bima. "Ha ha, bukan itu maksud gue, jadi biasa bersama, bisa terima apa adanya. Lu kan gak sempet pacaran sama bini lo, jadi sekarang lu anggap aja pacaran...